Kim Ashkenazi Juara Seri I di Lombok
TRIBUNNEWS.COM,
LOMBOK - Kroser senior asal Australia Kim Ashkenazi yang telah
berusia 37 tahun membuktikan usia tua bukan jadi penghalang untuk
beprestasi. ‘Kanguru tua’ ini tampil sebagai juara di seri perdana Surya
12 Powercross Championship di Sirkuit GOR Turade, Mataram, Lombok ,
Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/5/2011) malam.
Dalam lomba berdurasi empat race yang masing-masing race menyelesaikan delapan putaran, Kim finis semuanya di posisi pertama . Dengan keberhasilan ini kroser yang membela tim Surya 12 Evalube INK KTM ini mengemas nilai 50.
Posisi kedua ditempati kompatriotnya Jack Ridley dari tim Domasari Bostar Bonaharto INK yang mendapat nilai 41. Di urutan ketiga juga kroser asal Australia Nick Sutherland dari tim Surya 12 Evalube INK KTM dengan nilai 36,5.
Menurut Kim dirinya harus menunjukkan prestasi karena harus bertanggungjawab dengan sponsor yang telah mengontrak dirinya. “Usia saya sudah tak muda lagi. Namun saya harus bisa menunjukkan bahwa usia tua bukan jadi penghalang untuk meraih prestasi kepada sponsor yang telah membayar saya,” ujarnya usai dinobatkan menjadi juara di seri pertama ini.
Dikatakan, kunci keberhasilannya adalah terletak pada kesiapan fisik. “Fisik harus tetap prima karena powercross ini sangat menguras tenaga. Disamping itu kita harus cermat saat start dimulai untuk langsung berada di posisi terdepan,” kata kroser yang memiliki kekasih orang Indonesia ini.
Di lomba powercross para kroser dituntut harus memiliki fisik yang prima sebab lomba berlangsung dalam empat race. Masing-masing race harus diselesaikan delapan putaran dan para kroser tidak diperkenankan untuk makan maupun minum saat istirahat yang hanya lima menit saja di tiap race.
Kroser nasional Aris Setyo berada di posisi kelima sedang rekannya Aldi Lazaroni di tempat kedelapan dan kroser tuan rumah NTB, Alexander Wiguna di peringkat 10.
Sementara juara nasional 2010 Agi Agasi mengaku ia masih beradaptasi dengan motor barunya Husqvarna. “Saya masih belum nyetel dengan motor baru. Mudah-mudahan untuk seri berikutnya sudah bisa beradaptasi,” ujar Agi yang tahun lalu menggunakan motor Honda.
Promotor Lomba Dira Sulanjana mengatakan, cukup puas dengan apresiasi dari masyarakat Mataram yang begitu membludak untuk menyaksikan lomba ini. Untuk seri kedua akan dilangsungkan di Malang, Sabtu (28/5/2011).
Dalam lomba berdurasi empat race yang masing-masing race menyelesaikan delapan putaran, Kim finis semuanya di posisi pertama . Dengan keberhasilan ini kroser yang membela tim Surya 12 Evalube INK KTM ini mengemas nilai 50.
Posisi kedua ditempati kompatriotnya Jack Ridley dari tim Domasari Bostar Bonaharto INK yang mendapat nilai 41. Di urutan ketiga juga kroser asal Australia Nick Sutherland dari tim Surya 12 Evalube INK KTM dengan nilai 36,5.
Menurut Kim dirinya harus menunjukkan prestasi karena harus bertanggungjawab dengan sponsor yang telah mengontrak dirinya. “Usia saya sudah tak muda lagi. Namun saya harus bisa menunjukkan bahwa usia tua bukan jadi penghalang untuk meraih prestasi kepada sponsor yang telah membayar saya,” ujarnya usai dinobatkan menjadi juara di seri pertama ini.
Dikatakan, kunci keberhasilannya adalah terletak pada kesiapan fisik. “Fisik harus tetap prima karena powercross ini sangat menguras tenaga. Disamping itu kita harus cermat saat start dimulai untuk langsung berada di posisi terdepan,” kata kroser yang memiliki kekasih orang Indonesia ini.
Di lomba powercross para kroser dituntut harus memiliki fisik yang prima sebab lomba berlangsung dalam empat race. Masing-masing race harus diselesaikan delapan putaran dan para kroser tidak diperkenankan untuk makan maupun minum saat istirahat yang hanya lima menit saja di tiap race.
Kroser nasional Aris Setyo berada di posisi kelima sedang rekannya Aldi Lazaroni di tempat kedelapan dan kroser tuan rumah NTB, Alexander Wiguna di peringkat 10.
Sementara juara nasional 2010 Agi Agasi mengaku ia masih beradaptasi dengan motor barunya Husqvarna. “Saya masih belum nyetel dengan motor baru. Mudah-mudahan untuk seri berikutnya sudah bisa beradaptasi,” ujar Agi yang tahun lalu menggunakan motor Honda.
Promotor Lomba Dira Sulanjana mengatakan, cukup puas dengan apresiasi dari masyarakat Mataram yang begitu membludak untuk menyaksikan lomba ini. Untuk seri kedua akan dilangsungkan di Malang, Sabtu (28/5/2011).